skip to main |
skip to sidebar
Mengapa Nyamuk Cenderung Menggigit Orang yang Berpakaian Hitam?
Nyamuk mempunyai sepasang mata besar yang hampir merupakan
tiga perempat dari bagian kepalanya. Mata itu terdiri dari sejumlah mata kecil,
mata majemuk namanya. Mata majemuk selain dapat membedakan benda, dapat pula
membedakan berbagai macam warna serta kuat lemahnya cahaya.
Sebagian besar nyamuk menyukai cahaya yang lemah atau redup
dan tidak menyukai cahaya yang kuat atau terang benderang. Meskipun demikian
sebagian besar nyamuk juga tidak suka berada dalam keadaan yang gelap gulita.
Oleh karena nyamuk itu banyak jenisnya, maka kesukaan para nyamuk terhadap kuat
lemahnya cahaya pun tidak sama tingkatannya. Misalnya nyamuk demam kuning atau
demam berdarah (Aedes) kebanyakan aktif di siang hari, sedangkan nyamuk-gigit
(Culex) tidur di siang hari dan baru aktif pada petang hari atau sewaktu fajar
merekah. Baik yang bergerak di siang hari maupun yang melakukan aktivitas di
malam hari, kedua-duanya menjauhkan diri dari cahaya yang terang benderang;
sekalipun nyamuk Aedes atau Culex pipiens yang biasa aktif di siang hari,
mereka juga mulai bergerak sesudah lewat pukul 3 atau 4 sore.
Apabila kita mengenakan pakaian hitam, warna itu akan
memantulkan cahaya yang redup agak gelap yang sesuai dengan kesukaan sebagian
besar bangsa nyamuk; sebaliknya jika kita mengenakan pakaian putih, pemantulan
cahaya menjadi jauh lebih terang sehingga nyamuk takut untuk mendekat. Oleh
karena itulah orang yang memakai pakaian berwarna hitam memiliki peluang lebih
besar untuk digigit nyamuk daripada yang memakai pakaian berwarna putih.
wah kalu malam pakai baju putih aja wes
BalasHapus